Bisnis
Apa Saja Jenis Industri yang Berhak Dapat Tax Holiday Dari Sri Mulyani

Apa Saja Jenis Industri yang Berhak Dapat Tax Holiday Dari Sri Mulyani

Kantor Konsultan Pajak Jakarta Barat – Kementrian Keuangan mengambil keputusan untuk memberikan tax holiday terhadap sejumlah industry, berita ini tentu mendapatkan beragam sambutan dari wajib pajak, baik itu yang sifatnya positif maupun negative. Hingga saat ini Kemenkue telah merilis sejumlah industry yang berhak memperoleh keuntungan dari tax holiday, sekurang-kuranya ada 17 industri.
Tujuan pemerintah mengambil langkah ini tidak lain untuk meningkatkan kemudahan berusaha sekaligus menggairahkan perekonomian Negara. Insentif ini juga diadakan untuk membantu meningkatkan kemudahan para pengusaha muda yang mulai tertarik untuk mengembangkan usahanya lebih besar.
Bagaimana pun juga, para wajib pajak yang telah melakukan penanaman modal baru terutama pada industry pionir bisa memperoleh pengurangan Pajak Penghasilan Badan atas penghasilan dari aktivitas usaha utama kurang lebih sebanyak 100% dari jumlah Pajak Penghasilan Badan yang terutang dalam jangka waktu 5-20 tahun di mana jumlah modalnya mulai dari Rp. 500 miliar-Rp. 30 triliun.
Pemberian insentif pajak seperti tax holiday ini didapatkan para pelaku usaha dengan jangka waktu yang didasarkan pada modal baru tanam, di mana pengusaha yang saat ini berencana untuk menanamkan modal mulai dari Rp. 500 miliar-Rp. 1 triliun akan mendapatkan tax holiday selama 5 tahun. Makin besar jumlah modal yang ditanam maka makin tinggi pula tax holiday yang akan didapatkan penanam modal, di mana tax holiday yang paling besar diberikan selama 20 tahun terhadap penanam modal yang menanamkan modalnya lebih dari Rp. 30 triliun. Dan setelah batas waktu tax holiday usai, pemerintah memberikan waktu selama 2 tahun masa transisi dengan melakukan pengurangan Pajak Penghasilan sebanyak 50%.
Dari sekian banyak industry yang sedang berkembang di Indonesia, pemerintah memberikan keuntungan tax holiday pada beberapa industry yang menghasilkan komponen utama dari alat-alat berat, komponen kesehatan, industry kimia, industry logam, industry pemurian serta pengilangan gas bumi dan minyak serta industry penting lainnya yang peranannya untuk Negara memang sangat penting karena tidak memberikan kesempatan SDM berkembang, namun juga bisa menghasilkan barang yang berguna bagi masyarakat.