Kesehatan

Apa Saja Syarat Fisik Air Dapat Diminum? Yuk Ketahui !

Tahukah kamu syarat fisik air dapat diminum ? Air merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Padahal, dapat dipastikan bahwa tanpa pembangunan sumber daya air yang konsisten, peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini.

Oleh karena itu pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor penting dalam penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air minum.

Air merupakan bahan yang sangat penting dalam kehidupan, tidak ada makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan air. Sebagian besar tubuh manusia itu sendiri terdiri dari air. Rata-rata tubuh manusia mengandung air sebanyak 90% dari berat tubuhnya.

Tubuh orang dewasa sekitar 55-60%, berat badan terdiri dari air, sedangkan untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80%.

Air bersih sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan manusia untuk melakukan segala aktivitasnya. Sehingga perlu diketahui bagaimana air dikatakan bersih dari segi kualitas dan dapat digunakan dalam jumlah yang memadai dalam aktivitas manusia sehari-hari.

Dari segi kualitas, ada beberapa persyaratan air minum yang harus dipenuhi, antara lain kualitas fisik, kualitas kimia, dan kualitas biologis.

Agar kelangsungan hidup manusia dapat berjalan dengan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kegiatan manusia di suatu tempat dan jangka waktu tertentu.

Syarat Air Dapat Diminum Menurut Keputusan Menteri RI

syarat fisik air dapat diminum

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, terdapat pengertian tentang air bersih.

Yaitu air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi syarat kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum saat dimasak.

Secara tidak langsung pengertian ini berarti bahwa dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia sangat bergantung pada air, karena air juga digunakan untuk mencuci, membersihkan peralatan, mandi, dan sebagainya.

Manfaat lain dari air berupa pembangkit listrik, irigasi, sarana transportasi, dan sebagainya. Air merupakan faktor penting dalam memenuhi kebutuhan vital manusia, salah satunya adalah air minum. Air yang digunakan harus bebas dari kuman dan tidak mengandung bahan beracun.

Jumlah sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku untuk air minum semakin berkurang. Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan air minum melalui berbagai cara, salah satunya dengan berlangganan PDAM yang merupakan program SPAM bekerjasama dengan pemerintah untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Hingga saat ini, upaya pemerintah untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Karena ketersediaan air bersih di masyarakat yang memenuhi persyaratan Kementerian Kesehatan hanya 3 sampai 7. Pemerintah, khususnya Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum atau disingkat BPPSPAM, berinisiatif menetapkan strategi baru bagaimana masyarakat Indonesia dapat memperoleh pasokan air bersih sehingga kebutuhan air minum terpenuhi.

Dan terakhir SPAM bekerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membangun PDAM di masing-masing daerah. Dukungan masyarakat terhadap perencanaan pembangunan mulai terlihat dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan PDAM.

Sehingga masyarakat tidak lagi khawatir mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lalu apa saja syarat air minum agar layak dikonsumsi?

Berikut beberapa persyaratan yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan tersebut :

1. Syarat Fisik Air Dapat Diminum

Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan fisik, antara lain jernih atau tidak keruh. Syarat fisik air layak konsumsi adalah jernih atau tidak keruh, karena air keruh disebabkan oleh adanya butiran koloid dari lempung.

Sehingga ketika air semakin keruh kandungan koloid di dalamnya semakin banyak. Kemudian tidak berwarna, air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk minum harus jernih. Karena jika airnya berwarna berarti mengandung bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.

Syarat fisik air minum yang ketiga adalah rasanya segar. Secara fisik air dapat dirasakan oleh lidah kita, jika air yang kita minum terasa segar maka air tersebut baik untuk dikonsumsi.

Namun, jika airnya berasa asam, pahit, manis, dan asin menunjukkan airnya kurang enak. Rasa asin disebabkan oleh adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asamdisebabkan oleh kandungan asam organik dan anorganik.

Syarat fisik lainnya adalah tidak berbau, air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila tercium dari jarak jauh atau dekat. Air yang berbau tidak sedap berarti mengandung bahan organik yang sedang diurai atau diurai oleh mikroorganisme lain.

Kemudian air yang layak dikonsumsi adalah air yang memiliki suhu normal. Suhu air harus sejuk atau tidak panas, terutama agar tidak terjadi pelarutan bahan kimia di saluran atau pipa, yang dapat membahayakan kesehatan dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Dan syarat fisik terakhir agar air layak konsumsi adalah tidak mengandung zat padat.

Baca Juga :

2. Persyaratan Kimia

Syarat kimia pertama yang harus dipenuhi adalah kandungan pH atau derajat keasaman. pH sangat penting dalam proses penjernihan air karena keasaman air umumnya disebabkan oleh gas oksida yang larut dalam air, terutama karbon dioksida.

Dampak terhadap aspek kesehatan adalah penyimpangan dari baku mutu air minum dalam hal pH kurang dari 6,5 dan lebih besar dari 9,2 dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang sangat merugikan kesehatan.

Yang kedua adalah kesedihan, ada dua jenis kesedihan, yaitu kesedihan sementara dan kesedihan non-karbonat atau permanen. Distress sementara hasil dari adanya Kalsium dan Magnesium bikarbonat yang hilang dengan memanaskan air sampai mendidih atau menambahkan kapur ke air.

Sedangkan kesadahan non karbonat disebabkan oleh sulfat dan karbonat, klorida dan nitrat dari magnesium dan kalsium selain besi dan aluminium.

Konsentrasi kalsium dalam air minum yang lebih rendah dari 75 mg/l dapat menyebabkan penyakit tulang keropos, sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi dari 200 mg/l dapat menyebabkan korosi pada pipa air.

Persyaratan kimia lainnya adalah kandungan besi dalam air. Air yang mengandung besi akan berwarna kuning dan menimbulkan rasa besi metalik di dalam air.

Batas maksimum yang terkandung dalam air adalah 0,1 mg/l. Selain besi, kandungan aluminium juga tidak boleh ada dalam air, batas maksimalnya adalah 0,2 mg/l.

Ada unsur kimia lain yang tidak boleh terkandung dalam air, yaitu zat organik, sulfat, nitrat, dan nitrit. Karena jika air tersebut mengandung unsur-unsur kimia di atas maka dapat dipastikan air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi, sedangkan yang layak untuk dikonsumsi adalah yang tidak mengandung semua itu.

3. Persyaratan Mikrobiologis

Persyaratan air layak konsumsi menurut mikrobiologi adalah air yang tidak mengandung bibit penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.

Jika semua syarat di atas telah terpenuhi maka air tersebut layak untuk diminum. Air bersih yang diupayakan pemerintah melalui kerjasama antara BPPSPAM dan PDAM telah memenuhi persyaratan di atas.

Jadi Anda tidak perlu khawatir menggunakan air dari PDAM langganan Anda untuk diolah menjadi air minum. Karena air tersebut telah memenuhi persyaratan air minum, sehingga layak untuk dikonsumsi.

Nah demikianlah syarat fisik air dapat diminum. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua ya. See you

Tags

Related Articles

Close