Setiap performance di hadapan publik tentu saja memerlukan persiapan matang. Untuk perform 3 menit saja di atas pentas, seorang penyanyi mungkin perlu menghabiskan waktu bulanan untuk berbagai persiapan.

Dari mulai latihan olah vokal, persiapan outfit, make up artist, hair stylist, semua harus prima. Termasuklah mendongeng, diperlukan persiapan agar kegiatan mendongeng kita bisa sukses.

Apa sajakah poin yang perlu dipersiapkan sebelum mendongeng? Dikutip dari web dongengceria.org, berikut ini beberapa list yang perlu diperhatikan:

1. Penguasaan Cerita

Cerita adalah inti utama dalam mendongeng, oleh sebab itu tidak boleh disepelekan apalagi memandang remeh lalu tidak mempersiapkan dengan baik

Sebagai pendongeng, kita perlu memeriksa dulu apakah cerita yang kita persiapkan sudah sesuai dengan tema acara? Apakah cerita yang kita akan tampilkan sudah pas dengan target audiens.

Jika perlu siapkan lebih dari 1 cerita untuk persiapan jikalau cerita awal yang kita pilih tidak sesuai dengan mood panggung.

Bagaimana pun ketika akan perform, pendongeng lah yang menyesuaikan diri dengan dunia anak, bukan anak-anak selaku audiens yang menyesuaikan diri dengan pendongeng.

Oleh sebab itu, persiapkan cerita yang akan dibawakan dengan detail, pastikan sesuai dengan audiens dan tema event yang diangkat.

2. Persiapan ice breaking

Ice breaking sangat penting untuk segala jenis performance, apalagi untuk mendongeng, ada kalanya pendongeng kesulitan ‘masuk’ dan langsung bercerita dikarenakan kondisi audiens belum support. Oleh sebab itu perlu didahului dengan ice breaking untuk memecah kebekuan.

Ice breaking perlu dipersiapkan hingga minimal 3, misalnya sulap, permainan bersama audiens, mengobrol dengan boneka, atau juga yelyel. Biasanya ice breaking dibutuhkan untuk membuat fokus audiens tertuju pada kita selaku pendongeng.

Ciri-ciri ice breaking sukses yakni anak-anak sudah bisa serempak tertawa, atau menanggapi apa yang kita lakukan di depan panggung.

Setelah ice breaking berhasil, barulah pendongeng bisa memuluskan performancenya dengan memulai bercerita.

3. Mic dan sound

Mendongeng merupakan performance yang mengutamakan suara, mulai dari artikulasi, intonasi, hingga iringan musik. Oleh sebab itu sound system perlu dipersiapkan dan dilakukan cek sound sebelum perform.

Mic mana yang lebih baik dipergunakan, lagu apa yang akan disetel ketika perform, dan kapan musik itu diperdengarkan, seberapa besar volumenya. Semua perlu dipersiapkan dengan detail dan teliti.

Pastikan diri kita sebagai pendongeng memiliki sound system yang mumpuni dan selalu kita bawa saat perform. Karena ada kalanya mic dan sound yang disediakan panitia tidak mensupport performance kita dengan baik.

4. Jokes sesuai dengan target audiens

Jokes atau lelucon dalam mendongeng perlu sekali dipersiapkan yang sesuai dengan target usia audiens.

Guna jokes adalah menjadi ice breaking atau pemecah kebekuan manakala anak-anak selaku audiens terlihat boring atau tidak terkesan dengan perform yang ditampilkan.

5. Make up dan penampilan

Meskipun hanya tampil singkat, namun perintilan kecil seperti lipstik, foundation, bedak, perlu diperhatikan untuk menunjang perform kita, termasuk juga aksesoris yang dikenakan.

6. Properti

Selanjutnya, properti juga perlu dipersiapman sesuai dengan cerita yang akan disampaikan. Semakin detail kita memperhatikan kebutuhan properti, insya Allah akan semakin sukses pertunjukkan yang akan kita bawa.

Demikianlah beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar kita dikenal sebagai jasa pendongeng sukses yang mampu perform dengan baik.