Uncategorized
Cara Menanam Kopi

Halo semuannya apa kabar ? Di kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana sih cara menanam kopi yang benar yuk simak baik-baik
Cara Menanam Kopi
1. Persiapan Lahan
Tanaman kopi ini lebih cocok di tanam pada tanah dengan ketinggian minimal 60 meter di atas permukaan laut namun tidak lebih dari 800 meter diatas permukaaan laut. Namun demikian jangan khawatir bagi kalian yang mempunyai lahan tanam di dataran rendah dengan ketinggian di bawah 60 meter di atas permukaan laut.
Secara umum kriteria lahan yang cocok untuk di tanami kopi ialah sebagai berikut :
- Lokasai agak teduh ” Tidak terpapar sinar matahari lebih dari 6 jam”
- Mempunyai iklim tropis
- Kadar keasaman tanah ” pH” 5,5-6,5
- Memiliki cukup unsur hara
- Tanahnya gembur
2. Penanaman Pohon Peneduh “Penghalang Cahaya”
Di karenakan tanaman kopi adalah tanaman yang membutuhkan keadaan sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari langsung maka di butuhkan tanaman untuk di jadikan penduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya pilih pohon yang cepat dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun.
3. Pengolahan Lahan Tanam
Kalau pohon peneduh tumbuh tinggi dan melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat di mulai proses pengolahan lahan untuk di tanami kopi. Untuk urutan pengolahan lahannya ialah sebagai berikut :
- Pertama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30×30 cm dan ke dalam 30 cm juga
- Lalu buat lubang-lubang tanam lain yang di atur jaraknya supaya rapi
- Jarak antar lubang minimal ialah 2 cm
- Suci hama akan lubang tanam tersebut menggunakan bakterisida dan fungsida.
4. Pemberian Pupuk Dasar
Sesudah lubang tanam siap maka selanjutnya ialah pemberian pupuk dasar, Nah ini merupakan bagian penting dari cara menanam kopi karena pupuk dasr ini nantinya bergujna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya.
Pupuk dasar yang di gunakan ialah pupuk organik yakni bisa pupuk kandang pupuk organik ataupun pupuk butiran organik yang bisa di jual di toko pertanian. Untuk cara pemberiannya ialah sebagai berikut :
- Langakah pertama campurkan pupuk kompos dengan pupuk kandangnya sampai merata
- Kemudian masukkan pupuk tadi ke lubang tanam
- Jangan lupa siramkan EM4 ” microorganisme pengurai” yang banyak di jual di toko pertanian bersama air
- Terus taburkan insektisida bubuk untuk mencegah serangan uret dan orong-orong
- Terakhir tutup lubang tersebut dengan tanah dan biarkan telebih dahulu supaya pupuk terurai.
5. Pembibitan Biji Genatif
Selanjutnya kopi bisa di bibit secara generatif melalui biji ataupun vegatatif cangkok, masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Metode Pembibitan Generatif
- Untuk pertama pilih biji kopi yang berkualitas dan berasal dari bibt unggul yakni tanaman kopi yang sehat dan berbuah lebat
- Kamu juga bisa membeliya di toko pertanian supaya mendaptkan mutu benih yang terjamin
- Setelah itu siapkan tanah humus terus diayak halus
- Kemudian tempatkan tanah humus yang sudah di ayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang
- Lalu tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan dengan kedalaman sekitar 3-5 cm
- Terkahir sirami tanahnya terus biarkan sampai bibitnya tumbuh.
Keunggulan
- Akar dan batang tanaman lebih kuat
- Tanaman lebih tahan terhadap penyakit
- Tanaman bisa lebih produktif melebihi induk pohonnya
Kekerungan
- Waktu berbuah cukup lama
- Waktu pembibitan juga lebih lama
- Ada resiko tanaman mati di usia muda
Pembibitan Vegetatif Cangkok
- Pertama pilih tanaman yang sehat dan berbuah lebat untuk di cangkok
- Lalu carilah batang-batangnya yang berukuran sedang dan lurus yaitu diamernya sekitar 3 cm
- Kupas melingkar pangkal batang tersebut
- Kemudian bersihkan dari lendirnya sampai isi dalam batang tidak licin lagi
- Setelah itu gunakan plastik atau serabut kelapa sebagai pembungkus cangkokannya
- Mula-mula ikatkan plastik atau serabut di bagian pangkal bawah batang yang di kupas tersebut
- Selanjutnya isikan tanah humus basah pada plastik atau serabut kelapa kemudian tangkupkan sampai ke pangkal atas bagian batang yang di kupas
- Terakhir ikat tangkupan bagian atas lalu selesai.
Keunggulan
- Waktu pembibitan lebih singkat
- Tanaman akan cepat berubah seperti indukannya
- TIdak ada resiko mati saat kecil
Kekurangan
- Tanaman kurang tahan terhadap penyakit
- Akar dan batang tanaman kurang kuat
- Produksi buah tanaman hanya seperti indukan dan tidak bisa melampauinya
6. Penanaman Bibit Kopi
Berikutnya cara menam kopi ialah menanam bibitnya ke lubang tanam yang sudah di persiapkan sebelumnya, Oh iya hal-hal yang harus di perhatikan ialah sebagai berikut :
- Langkah pertama sirami bibit terlebih dahulu sebelum di pindahkan ke lubang tanam
- Lakukan pemindahan bibit pada sore hari agar menghindari tanaman layu di terik siang
- Kemudian selesaikan penanman bibit pada satu kali waktu
- Terus buat gundukan tanah gembur melingkar di sekitar pangkal tanaman agar air mudah meresap dan tidak menggenang
- Berikutnya segera sirami kembali bibit yang selesai di tanam
- Terakhir lakukan penyulaman selama 2 minggu pertama yakni meyeleksi tanaman yang mati atau sakit dan tidak normal untuk di ganti dengan bibit baru.
Baca Juga : Mesin Pembuat Kopi Otomatis
7. Perawatan Tanaman Kopi
Bagian penting dari cara menanam kopi ialah perwatan tanaman kopi akan mempengaruhi hasil produksi buahnya juga, Nah ada beberapa langkah perawatan tanaman kopi.
1. Penyiraman
Penyiraman ini di lakukan dengan berkala dapat 2 minggu sekali kalau di musim kemarau, meskipun tanaman kopi tetap dapat bertahan hidup dengan kondisi sedikit air, Namun alangkah baiknya jika di sirami karena dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
2. Penyiangan
Penyiangan ini di lakukan secara berkala, di musim hujan tanaman peneduh dapat di kurangi daunnya agar tanah di bawah tidak terlalu lembab.
3. Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan ini di lakukan supaya perkembangan tanaman semakin cepat. Yakni menggunakan pupuk NPK, caranya ialah pupuk NPK di larutkan dalam air dengan perbandingan 2 gelas NPK untuk 35 liter air. Lalu di kocorkan merata pada setiap tanaman, Lakukan setiap 2 minggu sekali yaitu sesudah di sirami, pada musim hujan.
4. Pemupukan Dasar Ulang
Tanaman kopi perlu di berikan pupuk dasar ulang setiap 1 tahun sekali, Apabila berbuah nanti maka inversal pemberian pupuk dasar ulang bisa di persingkat menjadi setiap 6-8 bulan sekali saja. Pupuk yang di gunakan masih masa yakni pupuk kandang dan kompos. Caranya ialah dengan menggali tanah di sekitar akar pohon kopi dengan jarak 100 cm.
5. Panen Kopi
Panen biji kopi dapat di lakukan sesudah tanaman berusia sekitar 2,5-3 tahun setelah di tanam. Pada tanaman cangkok bahkan bisa lebih cepat, umumnya hasil panen kopi yang pertama masih sedikit. Lama-kelamaan dengan semakin bertambah banyaknya cabang pohon maka hasil panen pun akan semakin meningkat.
6. Perawatan Pasca Panen
Sesudah panen maka segera di lakukan perawatan susulan supaya tanaman dapat semakin produkstif yang harus di lakukan ialah sama dengan langkah-langkah perwatan tanaman kopi yang sudah di sebutkan di atas ok.
Buat kamu yang sedang mencari mesin lainnya jangan lupa mampir ke website rumah mesin, Mungkin itu saja yang bisa saya share selamat mencoba dan semoga bermanfaat.