Uncategorized
Cara Beternak Kelinci Lokal

Pada kesempatan kali saya akan membuat artikel mengenai cara berternak kelinci lokal berikut ini adalah artikelnya selamat membaca!
Cara beternak kelinci lokal lengkap untuk pemula
Kelinci lokal merupakan kelinci asli Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru khususnya di wilayah Jawa yaitu Jawa Barat.
Cara beternak kelinci lokal tidak jauh berbeda dengan jenis kelinci pedaging lainnya, sebenarnya cara beternak kelinci lokal lebih mudah, kelinci lokal juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis kelinci pedaging lainnya.
Keunggulan beternak kelinci lokal
· Tidak membutuhkan modal yang besar, karena harga dari peternak kelinci lokal (kelinci jawa) agak murah,
· Memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi, sehingga tidak mudah terserang penyakit,
· Adaptasi cepat, sehingga cocok bila dibudidayakan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia,
· Pemeliharaannya mudah, sehingga budidaya kelinci lokal dapat dijadikan sebagai usaha sampingan karena pemeliharaannya tidak ribet.
Setelah mengetahui beberapa keunggulan budidaya kelinci broiler jawa lokal, apakah anda tertarik untuk membudidayakannya ?! .. jika demikian, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Langkah-langkah peternakan kelinci lokal untuk pemula.
1. Persiapan lokasi
Lokasi pemeliharaan kelinci yang harus diperhatikan adalah dekat dengan sumber air, jauh dari sumber kebisingan, lokasi bebas polusi udara, dan aman dari hewan predator seperti anjing dan kucing.
2. Persiapan kandang
Kandang kelinci berfungsi sebagai tempat tinggal dan berkembang biak, jadi buatlah kandang senyaman mungkin.
Sedangkan kandang untuk pemeliharaan kelinci broiler biasanya dibagi menjadi 3 sesuai fungsinya yaitu;
– Kandang jantan biasanya ukurannya lebih besar, karena nantinya akan dijadikan tempat untuk proses kawin,
– Kandang induk, disinilah kelinci melahirkan, menyusui dan mengasuh anaknya,
– Kandang pembesaran yaitu tempat memelihara calon induk atau tempat perawatan kelinci muda yang sudah disapih sebelum dijual.
Selain itu kandang kelinci juga dapat di bagi menjadi tiga jenis / model,
Sebuah. Kandang model pos, kandang model ini dibuat tanpa umbaran, biasanya diletakkan di dalam ruangan dan cocok untuk memelihara kelinci hias atau kelinci muda.
b. Kandang model rench, kandang model ini dilengkapi dengan halaman umbaran dan cocok sebagai tempat pemeliharaan kelinci lokal, karena sesuai dengan karakternya yang lincah,
c. Model kandang batere, kandang ini bisa dibuat berlapis-lapis atau berbaris, biasanya diisi 1 ekor dalam 1 kandang dan cocok untuk ibu ibu yang sedang melahirkan agar tidak terganggu.
Usahakan kandang kelinci terkena sinar matahari langsung, agar sirkulasi udara lancar dan bibit penyakit mati, serta suhu kandang kelinci idealnya sekitar 19 ° -21 ° C.
3. Seleksi benih
Untuk benih, benih yang berkualitas harus dipilih agar mendapatkan keturunan yang berkualitas pula.
Pilih bibit dari keturunan induk yang besar, sehat dan lincah, memiliki kepala besar dengan lubang hidung lebar, mata jernih dan bulu halus berkilau.
4. Proses pernikahan
Kelinci sebaiknya dikawinkan pada umur 5-6 bulan untuk induk betina dan untuk jantan, yaitu sekitar 6-8 bulan.
Tanda kelinci betina siap untuk dikawinkan adalah kelinci terlihat gelisah, sering mengusap dagunya di dalam kandang, dan saat didekati lawan jenis akan diam.
Cara mengawinkan kelinci yaitu dengan memasukkan kelinci betina ke dalam kandang kelinci jantan (jangan dibalik), tunggu proses kawinnya selesai, yang ditandai dengan kelinci betina sudah tidak mau lagi didekati oleh pejantan.
Jika demikian, kelinci betina harus dikembalikan ke tempat asalnya.
5. Masa kehamilan
Setelah proses kawin selesai, kelinci betina akan mengalami masa kehamilan sekitar 29-32 hari, setelah memasuki usia kehamilan 2 minggu dapat dipastikan dengan menyentuh perut kelinci, jika terdapat semacam bola-bola kecil di dalam perutnya. , artinya kelinci tersebut positif hamil.
Jika umur bunting mencapai 27 hari maka kelinci harus dipindahkan ke tempat persalinan, atau ukuran box 60x30x15 cm, biarkan kelinci menyiapkan sarang untuk anakannya, sediakan kain / kapas sebagai bahan membuat sarang.
Kelinci lokal biasanya melahirkan anaknya pada sore / malam hari sekitar 6-10 ekor, dengan mata masih tertutup dan tidak berbulu.
6. Perawatan Kelinci
Merawat kelinci lokal lebih mudah dibandingkan dengan jenis kelinci broiler lainnya yaitu dari segi pakan, pakan kelinci lokal adalah rerumputan dan sayuran hijau, kelinci lokal juga mau makan nasi putih, atau jika ada dana lebih bisa juga bisa diberi pelet kelinci khusus.kelinci makan rumput dan rumput bisa dicacah menggunakan mesin pencacah rumput.
Yang terpenting adalah pemberian makan dan minum air putih saat kelinci bunting dan menyusui tidak telat, karena kelinci perlu makan banyak makanan untuk anaknya.
Kebersihan kandang harus selalu dilakukan agar kelinci terhindar dari penyakit, dan usahakan agar lokasi disekitar kandang tetap kering.
Jika anak ayam berumur 6-8 minggu, mereka bisa disapih dan dibiarkan belajar mencari makan sendiri.
Nah itu dia sob sedikit penjelasan mengenai cara berternak kelinci lokal semoga artikel yang saya buat bermanfaat buat kalian sekian terimakasih.