padipertanianpertanian

Cara Merawat Padi Agar Panen Melimpah

Halo semua apa kabar ? Pada artikel ini saya akan memberikan tips bagaimana sih cara merawat padi agar panen melimpah yuk di simak baik-baik ya guys ya.

Tahukah Kamu Padi Itu Apa ?

Padi merupakan tanaman yang termasuk ke dalam Oryza L. Yang mencakup lebih dari 25 spesies, terbesar di daerah tropis dan subtropis, Contohnya adalah Afrika dan Asia, Padi saat ini merupakan persilangan antara Oryza Officianalis dan Oryza sativa F. Ina

Ciri-Ciri Padi

Padi ini termasuk terna satu musim, mempunyai akar serabut, batang sangat pendekk, struktur serupa batang terbentuk dari rangkain pelepah daun yang saling menopang, daun sempurna dengan pelepah tegak, daunnya berbentuk lanset, warna hijau mudah sampai hijau tua, berurat daun sejajar.

Cara Merawat Padi Agar Panen Melimpah

1. Penjarangan Dan Penyulaman Padi Sawah

Penyulaman tanaman yang mati di lakukan paling lamanya 14 hari sesudah di tanam. Bibit sulaman harus dari jenis yang sama adalah bibit cadangan pada persemaian bibit.

2. Penyiangan Padi Sawah

Dengan mencabut rumput-rumput yang di kerjakan sekaligus dengan menggemburkan. Penyiangan di lakukan dua kali yaitu pada saat berumur 6 minggu dengan menggunakan landak (alat penyiang mekanis yang berfungsi dengan cara di dorong) atau cangkul kecil.

3. Pengairan Padi Sawah

Syarat Penggunaan Air di Sawah :

  • Air berasal dari sumber air yang telah di tentukan Dinas pengairan/ Dinas Pertanian dengan aliran air tidak deras.
  • Untuk air harus bisa menggenangi sawah dengan merata.
  • Lubang pemasukan dan pembuangan air letaknya bersebrangan supaya air merata di seluruh lahan.
  • Air mengalir membawa lumpur dan kototran yang di endapkan pada petak sawah. Kotoran berfungsi sebagai pupuk.
  • Genangan air harus pada ketinggian yang telah di tentukan.

Sesudah tanam, sawah di keringkan 3 hari lalu di aliri kembali sedikit demi sedikit. Pada saat padi berumur 8 hari genangan air mencapai 5 cm. Pada waktu padi berumur 8-45 hari kedalaman air ditingkahkan menjadi 10 sampai dengan 20 cm.

Nah pada waktu padi mulai berbulir, penggenangan sudah mencapai 25 cm, pada waktu padi menguning ketinggian air di kurangi sedikit-demi sedikit.

4. Pemupukan Padi Sawah

Pupuk kandang 5 ton di berikan ke dalam tanah selama dua minggu sebelum tanam pada waktu pembajakan tanah sawah. Pupuk anorganik yang di anjurkan urea = 30 kg, TSP =75-175 kg dan KCI = 50 kg, Pupuk urea di berikan 2 kali, yaitu pada 4 minggu, 8 minggu sesudah tanam.

Urea di sebarkan dan dinjak supaya terbenam. Pupuk TSP di berikan satu hari sebelum tanam dengan cara di disebarkan dan di benamkan. Lalu pupuk KCI di berikan 2 kali yaitu pada saat tanam dan saat menjelang keluar malai.

5. Penyiangan Dan Pembumbuhan Padi Gogo

Ini di lakukan secara mekanis dengan penyiangan pertama dan 2 minggu sebelum muncul malai.

6. Penyulaman Padi Gogo

Di lakukan pada umur 3 minggu setelah tanam.

7. Pemupukan Padi Gogo

  • Pupuk Organik

Berasal dari tanaman pupuk hijau seperti crotalaria juncea yang berumur 6 bulan atau dari pupuk kandang yang telah matang. Pupuk ini di benamkan ke tanah dengan dosisi 30 ton

  • Pupuk Anorganik

Berupa 200 kg urea, 75 kg TSP dan 50 kg KCI. Pupuk TSP, KCI di berikan saat tanam dan urea pada 4 minggu atau 8 minggu seseudah di tanam.

Baca Juga : Alat Perontok Padi

8. Waktu Penyemprotan Pestisida

Penyemprotan pestisida di lakukan 2 minggu sekali tergantung dari intensitas.

Perawatan tanaman padi unggul ini sebenarnya tidaklah sulit. Karena padi memang tanaman yang akan tumbuh walaupun tidak di tunggui karena padi termasuk jenis rumpun yang akan tumbuh bebas. Merawat tanaman padi akan di bahas dalam tiga periode perwatan, Yaitu periode benih atau petumbuhan, periode perkembangan dan pembuahan.

Merawat tanaman padi ketika masih dalam masa benih penting sekali untuk di lakukan. Masa ini terjadi karena kondisi yang cukup rawan dari hama. Hama merupakan sesuatu yang tidak diinginkan, baik berupa hama keong atau tikus. Ataupun dari gangguan tumbuhan lain yang tidak harapkan seperti rumput-rumputan. Untuk menjaga kualitas benih padi maka ketika di tanamkan harus memperhatikan hal-hal berikut.

  1. Pertama saat di tanam, perhatikan bahwa akar terawat dengan baik, Kalau masih terdapat bulir padi, biarkan jangan sampai terjatuh, karena bulir padi merupakan sumber makanan yang bisa membantu perkembangan benih padi.
  2. Dan Kalau menanam benih padi dengan ukuran yang sudah besar jangan memotong daun padi karenan takut roboh karena angin. Benih padi yang di tanam kalau sudah roboh nanti akan berdiri sendiri jika akar telah tertanam pada tempatnya.
  3. lakukan pembersihan rumput selama 2 minggu sekali supaya menghindari invasi dari rumput yang tidak kita inginkan.
  4. Terakhir berikan pemupukan dengan pupuk organik cair jenis pertumbuhan.

Buat anda yang ingin produk mesin lainnya bisa kunjungi web rumah mesin, Demikian cara merawat padi agar panen melimpah semoga bermanfaat.

Tags

Related Articles

Close